Gusar Karena Kasuari

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSv-X3vm3UK0pUdW3GfaG22HsT1nyqzR8gH-pPf6BWtqzm0c9U0HujwHtHRha-l-pnkUmbv5NL6dd6UocizvRh-dBYow8jnafBvQMnnv8D67EB_bE3Cgc9p9VN_j93BwWc7RVTbkF3q8E/s1600/burung-kasuari.jpg

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya gusar gara-gara burung kasuari. Sebabnya, dia pernah mendengar di suatu konferensi internasional burung yang endemik di Papua itu dijadikan lambang negara di India.

"Waktu itu saya pernah dengar di konferensi internasional, kalau India mengusulkan beberapa lambang dijadikan lambang negara mereka. Salah satunya adalah burung kasuari," kata Balthasar.

Hal itu disampaikan dia di sela-sela acara Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Indonesia Bersih yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2012).

Jadi sampai saat ini, imbuh dia, masih dalam tahap usulan. Kalau misalnya nanti memang disetujui burung kasuari dijadikan lambang negara India, tentu Berth, demikian panggilan akrabnya, tidak tinggal diam.

"Kami dari Indoesia juga akan berjuang untuk menyatakan pada dunia internasional kalau burung kasuari merupakan burung khas dari Indonesia, dan tidak bisa dijadikan lambang nasional negara lain. Jadi nanti akan kami perjuangkan," tuturnya.

Sementara itu di Gerakan Indonesia Bersih yang dihadiri Wapres Boediono dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan diteken komitmen 15 kementerian untuk gerakan ini. Salah satu yang menjadi isu utamanya adalah sampah dan pengelolaan limbah.

"Salah satu permasalahan utama dalam perkembangan dan pertumbuhan kota di Indonesia adalah masalah sampah. Dalam kaitan itu pengelolaan sampah menjadi penting agar kota menjadi indah. Karena itu kami perlu membuat gerakan berskala nasional, yaitu Gerakan Indoensia Bersih," tutur Berth dalam sambutan.

Gerakan itu meliputi peningkatan partisipasi masyarakat melalui kampanye dan edukasi, kemudian penyediaan prasarana dan sarana, operasional serta pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pengelolaan sampah dan sanitasi.
Share this article :
 
 
Support : Copyright © 2011. Trend burung - All Rights Reserved